
Iftar (atau Fatoor) (Arabic:إفطارʾifṭār ) adalah istilah masyarakat muslim dunia untuk berbuka puasa. Dengan rentang waktu puasa beragam, yang mencapai 8-15 jam sehari, pilihan makanan untuk mengembalikan stamina tubuh berbeda-beda tergantung latar belakang suatu tempat, budaya dan pelbagai pilihan rasa.
Mulai berbukalah dengan jenis makanan yang ringan dan jangan makan terlalu berlebihan. Setelah berkegiatan sebentar, kita boleh kembali mengkonsumsi jenis makanan yang bernutrisi.
Yuk, ketahui makanan favorit dari luar negri untuk berbuka puasa:
1. Kurma
Buah kurma yang bentuknya kecil ini penuh dengan nutrisi dan ideal untuk konsumsi saat berpuasa. Kurma merah atau kurma hitam, the choice is yours. Boleh kurma yang masih segar, kurma yang dikeringkan atau disantap dengan cara dikombinasikan dengan kacang-kacangan.
2. Buah-buahan Yang Banyak Mengandung Air
Jenis buah yang banyak mengandung air seperti semangka dan melon, boleh dikonsumsi langsung maupun dijadikan juice. Di Asia Selatan, terdapat menu ‘Fruit Chaat’, sejenis salad buah berempah, banyak dikonsumsi untuk menu berbuka puasa.
3. Minuman Sirup Falooda
Di Asia Selatan banyak ditemukan Falooda, yang terbuat dari rooh afza, konsentrasi sirup mawar non alkohol yang dicampur dengan air es.
4. Makanan Bercita Rasa Asin
Jenis makanan dengan cita asin dan digoreng juga menjadi pilihan berbuka. Dengan menu seperti Samosa, gorengan pastri dengan isian sayur berempah dan pilihan daging ayam atau daging sapi. Juga terdapat spring rolls/lumpia, dengan isian beragam macam sayuran dan terkadang dikombinasikan juga dengan daging ayam atau daging sapi.
5. Hummus
Hummus dikonsumsi luas di Timur Tengah. Berbentuk pasta dan terbuat dari gilingan buncis yang dicampur dengan biji wijen, minyak zaitun, lemon dan bawang putih. Campuran ini kemudian dioleskan ke atas roti gandum dan terkadang ditambahkan remukan chip tortilla. Hummus bebas kolesterol dan lemak saturasi, lho.
6. Flatbread
Flatbread atau roti tipis renyah memiliki banyak varian. Bisa berupa pita khas Timur Tengah, roti dan paratha dari India, roti naan dari Pakistan dan roti canai dari Malaysia.
7. Makanan Jenis Gorengan
Makanan yang digoreng dengan minyak banyak atau sering disebut deep-fried juga populer untuk berbuka puasa. Terdapat pisang goreng dari Indonesia dan pakoras, berupa potongan sayur atau daging yang dilumuri tepung berbumbu dan digoreng dari wilayah sebagian India dan Asia Selatan.
8. Tabbouleh
Tabbouleh adalah sejenis salad khas Arab yang terdiri dari cracked wheat/gandum pecah dengan irisan sayuran seperti parsley, tomat dan bawang bombay.
9. Sup Harira
Sup harira yang dimasak dengan api kecil ini adalah makanan khas di bulan Ramadhan dari Moroko. Mudah dibuat dan terdiri dari kombinasi beragam sayur-sayuran, daging dan gandum yang penuh dengan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
10. Sawine
Dengan cita rasa manis, agak sulit menggambarkan sawine. Cara konsumsinya dengan diminum walau bukan tergolong dalam jenis minuman, namun bukan juga termasuk ke dalam jenis bubur karena mengandung bihun. Berasal dari Trinidad dan Tobago, bahan-bahan untuk membuat Sawine adalah susu, gula, bihun, kacang almond, kayu manis dan raisin/kismis.